AKHLAQUL MAHMUDAH
1 SiddiqDefinisi : Memberikan Informasi yang sesuai dengan kenyataan, Hal2 yang membawa pada sifat siddiq :
Aqal menjadikan sebab siddig karena dengan Aqal bisa mengetahui manfaat dari siddiq dan bahayanya bohong, maka tidak akan rela bagi orang yang berakal atas tertimpanya bahaya bagi dirinya
Agama bisa menjadikan sebab dari siddig karena agama memang memerintahkan untuk siddiq dan melarang untuk berbohong.
Muru`ah: menjadikan sebab dari siddig karena orang yang muruah tidak akan rela bagi dirinya untuk melakukan sesuatu kecuali dengan siddig, sebab orang yang muruah akan selalu menghiasi dirinya dengan keindahan budi pekerti, dan tidak ada keindahan didalam kebohongan
2 AmanahDefinisi :Menepati hak – hak allah SWt dan hak – hak HambaNyaManfaat Memegang Amanah:membawa pada kesempurnaan agamaMenjaga keperwiraan/ a`rodl, dan harta.
3 IffahDefinisi : Sifat untuk menjaga diri dari hal – hal yang diharamkan, dan kehinaan yang disebabkan nafsu
4 Muru`ahDefinisi : Sifat yang menjadikan untuk selalu berakhlaq karimah, berbudi pekerti mulia dan kebiasaan yang baik5 KhilmuDefinisi : sifat yang mendorong tidak membalas kebencian orang lain walaupun dia mampu membalas kebencian itu
6 Syakho`Definisi : sifat suka memberi tanpa didahului dimintaSyakho` adalah sifat keutamaan yang bagus, budipekerti yang dipuji, dan bisa menyambung serta merekatkan hati.
7 TawadluDefinisi : sikap sopan santun tanpa menjadikan rendah diriMaksudnya adalah melmberikan sesuatu sesuai haknya, maka tidak boleh memuliakan orrang yang hina dari derajatnyaDan jangan menghinakan orang mulia dari apa adanyaTawadlu menjadi salah satu sebab keluhuran dan bisa menarik kemuliaan
8 Izzatun nafsiDefinisi: sifat yang menjadikan manusia mengetahui jati dirinya dalam kedudukan yang luhur nan muliaHal – hal yang membawa pada izzatun nafsi: mengetahui kejiwaannya dan buah hasilnya memperindah dirinya dan sabar atas perbuatan buruk orang lain tidak menampakkan kebutuhannya pada orang lain dan selalu menghormati oranglain.
9 Al-adlDefinisi: mengambil sikap tengah – tengah dalam setiap perkara dan selalu menjalankannya sesuai syariatAdil ada dua macam:• Adilnya manusia pada dirinya sendiri yaitu selalu berjalan pada jalan yang benar• Yang kedua adilnya manusia pada orang lain disini ada tiga bagian:Adilnya penguasa pada rakyatnya, yaitu dengan memberikan kemudahandan memberikan semua haknyaAdilnya rakyat pada rajanyaMurid pada guru Anak pada orang tuanya dengan keikhasan berbakti
AKHLAQUL MADZMUMAH
1 Al-KhiqduDefinisi :sifat menyimpan keburukan untuk menyakitiSebab2nya : Marah
2 HasadDefinisi: Mengharapkan hilangnya kenikmatan pada orang lainAdapun mengharapkan kenikmatan yang sama dengan orang lain dinamakan Ghiptoh/keinginan dan ghiptoh bukan sifat madzmumah tetapi dianjurkan. Sebab ghiptoh bisa menjadikan sesuatu yang terpujiSabda nabi : orang mukmin besifat ghiptoh, orang munafik bersifat khasud
3 GhibahDefinisi :Membicarakan saudara semoslem dengan sesuatu yang apabila mendengarnya tidak suka walaupun dihadapannya, contoh si-anu pincang, atau fasik, atau fakir, atau ketat bajunya, dengan tujuan untuk mencela.
4 NamimahDefinisi : Mengalihkan ucapan, perbuatan atau tingkah orang lain, dengan sesuatu yang tidak sesuai kenyataannya untuk tujuan membuat kerusakan.
5 KibrDefinisi : Menganggap/ melihat kedudukan dirinya diatas kedudukan orang lain, kerusakan yang bisa ditimbulkan oleh kibr antara lain• Suka menyakiti orang lain• Memutus kasih sayang• Mencerai beraikan hati
6 GhururDefinisi :terbujuknya hati untuk mengikuti hawa nafsunya yang disebabkan oleh syubhat yang ditiupkan syaiton
Ghurur ada 2 macam• Terbujuknya ahli kufur yaitu orang2 yang menjual belikan kehidupan dunia dengan kehidupan akheratMereka diantaranya adalah orang yang hatinya condong pada keindahan dunia dan ingkar pada kebangkitansetelah kematian• Terbujuknya orang2 mukmin berbuat maksiatDiantaranya orang yang tidak beramal karena terbujuk atas ampunan allah atau mengandalkan ketaatan orangtuanya atau nenek moyangnya, atau merasa berilmu tinggi
7 Dzulmu Definisi : keluar dari batas sebab tidak hati – hati hanya dengan berpikir rendah atau keluar dari yang semestinyaDan sifat dzulmu bisa membawa pada semua kemaksiatan dan kehinaanDan orang yang dholim itu adakalanya dholim pada dirinya dan adakalanya dholim pada orang lain
Tidak ada komentar:
Posting Komentar